Rabu, 18 November 2015

Stand Up Comedy atau Ceramah?

Belakangan ini nama Ustadz Muhammad Nur Maulana atau yang akrab disapa Ustadz Maulana gencar menjadi bahan perbincangan. Hal itu lantaran ceramah yang kerap dia isi di salah satu acara di stasiun televisi swasta yang menuai kecaman karena penyataannya mengenai kepemimpinan dalam islam.

Ormas Islam seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Front Pemela Islam pun melayangkan kecaman tersebut.Kencaman tersebut mencuat setelah Ustadz Maulana menyampaikan ceramahnya pada acara yang dibawakannya, Senin (9/11/2015).
Rupanya banyak yang menilai jika apa yang disampaikan oleh Ustadz Maulana tak sepantasnya keluar dari mulut seorang dai. Cercaan mengenai ceramah Ustadz Maulana sendiri terlihat dalam postingan fanspage Facebook FPI.

Ah agamanya beda ? kalau kita membahas kepemimpinan tidak usah bicara agam. Kepemimpinan itu tidak berbicara masalah agama. Jadi kau tidak mau naik pesawat kalau pilotnya agama lain ? Jadi berbicara seperti ini jangan ada black campaign,” kata Ustadz Maulana.
©UstadzMaulana

Pernyataan yang dilontarkan Ustadz Maulana itu pun langsung mendapat komentar negatif. Bahkan melalui laman Fanpage FPI menyampaikan nasihat untuk Ustadz Maulana soal haramnya memilih pemimpin kafir.

لَا يَتَّخِذِ الْمُؤْمِنُونَ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ فَلَيْسَ مِنَ اللَّهِ فِي شَيْءٍ إِلَّا أَنْ تَتَّقُوا مِنْهُمْ تُقَاةً وَيُحَذِّرُكُمُ اللَّهُ نَفْسَهُ وَإِلَى اللَّهِ الْمَصِيرُ
 


Kita ingatkan secara terbuka kepada Ustad artis itu, bahwa memilih pemimpin Non Islam adalah diharamkan oleh Allag SWT. ‘Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa) Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu). (QS Ali Imran: 28),”.

Bahkan, Ustadz Maulana juga mendapat teguran langsung dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor yang memintanya segera bertaubat kepada Allah SWT atas pernytaannya yang banyak menuai kecaman itu.
Menurut Ustadz Willyuddin A.R.Dhani, Ketua Komisi Penelitian dan Pengkajian Aliran Sesat MUI Kota Bogor apa yang disampaikan Ustadz Maulana itu ngawur. Bahkan dia meminta agar sang Ustadz segera bertaubat dan meminta maaf kepada ummat Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar