Belakangan ini nama Ustadz Muhammad Nur Maulana atau yang akrab disapa Ustadz Maulana gencar menjadi bahan perbincangan. Hal itu lantaran ceramah yang kerap dia isi di salah satu acara di stasiun televisi swasta yang menuai kecaman karena penyataannya mengenai kepemimpinan dalam islam.
Ormas Islam seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI)
dan Front Pemela Islam pun melayangkan kecaman tersebut.Kencaman
tersebut mencuat setelah Ustadz Maulana menyampaikan ceramahnya pada
acara yang dibawakannya, Senin (9/11/2015).
Rupanya banyak yang menilai jika apa yang disampaikan oleh Ustadz Maulana
tak sepantasnya keluar dari mulut seorang dai. Cercaan mengenai ceramah
Ustadz Maulana sendiri terlihat dalam postingan fanspage Facebook FPI.
“Ah
agamanya beda ? kalau kita membahas kepemimpinan tidak usah bicara
agam. Kepemimpinan itu tidak berbicara masalah agama. Jadi kau tidak mau
naik pesawat kalau pilotnya agama lain ? Jadi berbicara seperti ini
jangan ada black campaign,” kata Ustadz Maulana.
Pernyataan
yang dilontarkan Ustadz Maulana itu pun langsung mendapat komentar
negatif. Bahkan melalui laman Fanpage FPI menyampaikan nasihat untuk
Ustadz Maulana soal haramnya memilih pemimpin kafir.
لَا يَتَّخِذِ الْمُؤْمِنُونَ الْكَافِرِينَ
أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ فَلَيْسَ مِنَ اللَّهِ
فِي شَيْءٍ إِلَّا أَنْ تَتَّقُوا مِنْهُمْ تُقَاةً وَيُحَذِّرُكُمُ اللَّهُ نَفْسَهُ
وَإِلَى اللَّهِ الْمَصِيرُ
“Kita
ingatkan secara terbuka kepada Ustad artis itu, bahwa memilih pemimpin
Non Islam adalah diharamkan oleh Allag SWT. ‘Janganlah orang-orang
mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan
orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia
dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara diri dari
sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu
terhadap diri (siksa) Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu). (QS Ali
Imran: 28),”.
Bahkan, Ustadz Maulana
juga mendapat teguran langsung dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota
Bogor yang memintanya segera bertaubat kepada Allah SWT atas
pernytaannya yang banyak menuai kecaman itu.
Menurut Ustadz Willyuddin A.R.Dhani, Ketua Komisi Penelitian dan Pengkajian Aliran Sesat MUI Kota Bogor apa yang disampaikan Ustadz Maulana itu ngawur. Bahkan dia meminta agar sang Ustadz segera bertaubat dan meminta maaf kepada ummat Islam.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar